Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cara Pribumi Usir Flu Spanyol di Jawa, Arak Benda Pusaka hingga Sembelih Kerbau

Qur'anul Hidayat , Jurnalis-Kamis, 04 Januari 2024 |04:06 WIB
Cara Pribumi Usir Flu Spanyol di Jawa, Arak Benda Pusaka hingga Sembelih Kerbau
Ilustrasi. (Foto: Dok Okezone.com)
A
A
A

Di Solo, Kasunanan Surakarta melakukan inisiasi untuk penanggulangan pandemi. Itu dilakukan setelah banyak dokter yang menolak memberi pertolongan.

Para dokter kekurangan personel, sementara tingkat penyebaran virus sudah semakin besar. Menghadapi persoalan itu, pemerintahan Surakarta mengeluarkan instruksi untuk menjalankan sebuah ritual yang diyakini dapat menjadi solusi menghadapi gelombang Flu Spanyol di wilayah tersebut.

Dalam ritual ala Kasunanan Surakarta mula-mula dipersiapkan alat-alat pendukung ritual, seperti bunga, kemenyan dan kelapa muda yang diberi gula.

Kemudian kemenyan dibakar, sambil berdoa memohon keselamatan dari Sunan Lepen untuk seluruh sanak saudara dan keluarga, terutama kesehatan diri pribadi.

Setelah selesai, minum air kelapa muda. Minuman inilah yang dipercaya sebagai obat karena memberikan efek dingin kepada tubuh.

Namun alih-alih memberi kesembuhan, ritual itu justru menambah jumlah orang yang terpapar virus Flu Spanyol. Malah tidak sedikit orang yang terkena penyakit lain karena keliru dalam melakukan persiapan ritual.

Kondisi serupa juga terjadi kala Keraton Solo melakukan ritual menggunakan pusaka tombak “Kyai Slamet”. Pusaka yang diyakini sakti itu rupanya tidak memberikan perubahan berarti di Solo. Jumlah korban Flu Spanyol tetap tinggi.

Segala cara dicoba masyarakat untuk menghadapi virus itu. Di Parakan, Jawa Tengah, warganya kerap melakukan penyembelihan hewan seperti kambing atau sapi, yang kaki dan kepalanya ditanam di jalan-jalan utama.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement