Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perang Terus Berlanjut, 125 Orang Tewas dalam 24 Jam Terakhir di Seluruh Jalur Gaza

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 05 Januari 2024 |13:33 WIB
Perang Terus Berlanjut, 125 Orang Tewas dalam 24 Jam Terakhir di Seluruh Jalur Gaza
125 orang tewas dalam 24 jam terakhir di seluruh jalur Gaza (Foto: AFP)
A
A
A

GAZA - Kementerian kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan pertempuran di Gaza terus berlanjut seiring dengan diumumkannya rencana tersebut, dengan ratusan orang tewas dalam 24 jam terakhir.

Di selatan, militer Israel akan terus berusaha melacak para pemimpin Hamas dan menyelamatkan sandera Israel.

Pada Kamis (4/1/2024), Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pihaknya telah menyerang wilayah di utara dan selatan Gaza, termasuk Kota Gaza dan Khan Younis.

Dilaporkan bahwa pihaknya telah melakukan serangan terhadap “infrastruktur teroris” dan telah membunuh orang-orang yang digambarkan sebagai militan, yang dikatakan telah mencoba meledakkan bahan peledak di samping tentara.

Mereka juga mengumumkan bahwa mereka telah membunuh seorang agen senior Jihad Islam Palestina, Mamdouh Lolo, dalam serangan udara.

Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza mengatakan 125 orang telah terbunuh dalam 24 jam terakhir di seluruh Jalur Gaza.

Seorang pejabat kementerian kesehatan mengatakan 14 orang – termasuk sembilan anak-anak – tewas akibat serangan udara Israel di al-Mawasi, sebelah barat Khan Younis.

Kota kecil tersebut telah ditetapkan sebagai “tempat aman” oleh pasukan Israel bagi pengungsi Palestina. IDF belum mengomentari klaim yang dibuat oleh Hamas.

“Kami sedang tidur di tengah malam ketika serangan menghantam tenda-tenda kamp, tenda 4x2 tempat orang-orang tidur, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak,” kata saksi mata Jamal Hamad Salah kepada kantor berita Reuters.

"Kami menemukan satu mayat di sana yang terbang sejauh 40 meter,” lanjutnya.

“Tidak ada tempat yang aman di Gaza,” kata direktur lembaga bantuan Save the Children untuk wilayah Palestina yang diduduki, Jason Lee.

“Kamp, tempat penampungan, sekolah, rumah sakit, rumah dan apa yang disebut ‘zona aman’ tidak boleh menjadi medan pertempuran,” ujarnya.

Jumlah total orang yang terbunuh di Gaza sejak dimulainya kampanye pembalasan Israel telah mencapai lebih dari 22.400 orang pada Kamis (4/1/2024), yang mencakup hampir 1% dari 2,3 juta penduduk di wilayah kantong tersebut.

Serangan Israel dimulai setelah orang-orang bersenjata Hamas melancarkan serangan mendadak di Israel selatan pada tanggal 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera sekitar 240 orang.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement