Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Analisis Penyebab KA Turangga dan CL Bandung Raya Tabrakan di Cicalengka, Masalah Sinyal?

Agus Warsudi , Jurnalis-Jum'at, 05 Januari 2024 |13:51 WIB
Analisis Penyebab KA Turangga dan CL Bandung Raya Tabrakan di Cicalengka, Masalah Sinyal?
A
A
A

BANDUNG - Pakar Transportasi institut Teknologi Bandung (ITB) Ir R Sony Sulaksono Wibowo MT PhD memberikan analisis terkait dugaan penyebab Kereta Api (KA) Turangga PLB 65A bertabrakan dengan KA 350 Commuterline Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2023). Tabrakan kereta di single track bisa terjadi karena masalah sinyal, komunikasi, dan sebagainya.

Karena itu, Sony Sulaksono mendorong pemerintah segera membangun jalur ganda kereta api jalur selatan agar kejadian serupa tak kembali terjadi.

Saat ini, kata Sony Sulaksono Wibowo, masih terdapat jalur tunggal (single track) di jalur kereta api di Indonesia. Hal tersebut menjadikan jalur tersebut rawan kecelakaan.

Dalam prosedur kereta api, untuk single track, kereta api harus bergantian. Kereta yang menjadi prioritas itu biasanya KA Turangga jurusan Surabaya-Bandung.

"Nanti kereta api lokal masuk ke salah satu emplasemen di stasiun terdekat, menunggu kereta Turangga lewat, baru kereta lokal masuk ke jalur utama," kata pakar transportasi dari Kelompok Keahlian Rekayasa Transportasi, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITB ini.

Sony menyatakan, tabrakan kereta api di jalur sama atau single track, bisa saja terjadi karena masalah sinyal, komunikasi, dan sebagainya.

“Ada kemungkinan karena miskomunikasi. Apakah salah dari sinyalnya atau salah dari masinisnya atau salah dari isyaratnya. Karena ada komunikasi lewat sinyal dan lewat isyarat,” ujar Sony Sulaksono.

Agar kecelakaan seperti itu tidak kembali terjadi, Sony menuturkan, pemerintah harus segera membangun jalur ganda (double track).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement