DIY - Teman-teman tongkrongan calon presiden yang diusung Partai Perindo, Ganjar Pranowo membuka posko Kaus Rakyat. Di Posko ini teman-teman Ganjar Pranowo memberikan layanan gratis bagi para pendukung Capres nomor urut 3 ini yang ingin menyablonkan kausnya bergambar Ganjar-Mahfud.
Koordinator Kaos Rakyat, Swastika Triwijayanto mengatakan gerakan sablon kaus gratis ini sebenarnya mereka inisiasi karena keterbatasan alat peraga kampanye (APK) saat ini. Oleh karenanya layanan sablon gratis ini mereka berikan untuk mengakomodir mereka yang ingin punya APK sendiri.
BACA JUGA:
"Silakan bawa kaus atau kain sendiri dan kita sablon nanti," tutur dia, Minggu (7/1/2024)
Dia mengatakan gerakan ini murni dari rakyat, dari pecinta Ganjar-Mahfud. Gerakan sablon grafis ini menunjukkan kecintaan rakyat kepada Ganjar Prabowo. Karena mereka rela membawa kaus sendiri untuk menunjukkan kecintaannya terhadap pasangan nomor urut 3 ini.
Wijayanto mengungkapkan ada 10 desain kaus yang bisa dipilih oleh masyarakat yang ingin menyablonkan kaosnya. Desain-desain yang mereka sajikan juga unik dan menarik tidak sekadar desain tradisional bergambar foto Ganjar-Mahfud
BACA JUGA:
"Desainnya suka-suka. Ini banyak lho yang datang ke sini sablon sendiri," tambahnya.
Gerakan kaus rakyat ini sudah menginspirasi pecinta Ganjar-Mahfud di provinsi lain. Saat ini pihaknya sudah mengirimkan screen sablon ke kota lain. Relawan yang sudah meminta screen di antaranya dari Kalimantan Utara, Pulau Sebatik, Ngawi, Kediri, Lampung dan kota-kota lain.
Pihaknya memang sengaja membuka diri bagi relawan di wilayah lain yang menginginkan screen ataupun desain untuk menyablon. Gerakan ini diharapkan menjadi gerakan massal di seluruh Indonesia demi memenangkan Ganjar-Mahfud.
"Kami harap bisa bermanfaat bagi yang lain," ujarnya.
Tim Genetik Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Mahfud, Sihonik Wijayanti menambahkan gerakan kaus rakyat melalui sablon kaus gratis ini sebenarnya diinisiasi oleh rakyat atau relawan ganjar. Mereka memiliki keterkaitan dengan masa muda ganjar Pranowo di Yogyakarta.
"Jadi ini teman mas Ganjar waktu sekolah dan kuliah di Yogyakarta. Mereka juga ada yang merupakan teman mas Ganjar sewaktu naik Gunung. Ya kasarannya teman 'mBambung' dulu, teman nongkrong," ujar wanita yang akrab dipanggil Jibenk ini.