Penyusunan buku dimulai pada tahun 1960 sampai terjadi peristiwa Gerakan 30 September 1965. Akhirnya Mustika Rasa terpaksa terbit secara terburu-buru pada tahun 1967 saat ia masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.
Lalu pada tahun 2016 buku resep Mustika Rasa dicetak ulang oleh Penerbit Komunitas Bambu untuk menjaga warisan bangsa Indonesia. Buku resep masakan Mustika Rasa terdiri dari 1.207 halaman dengan 9 bagian. Setiap bagian memiliki tema yang berbeda mengupas tentang kuliner di Indonesia.
Pada bagian pertama mengupas tentang masakan Indonesia. Pada bagian kedua membahas tentang makanan utama, bagian ketiga tentang berbagai jenis lauk pauk basah, bagian keempat tentang lauk pauk basa tidak berkuah.
Sementara, pada bagian kelima berisi resep lauk gorengan, bagian keenam lauk bakar, bagian ketujuh aneka sambal nusantara, bagian kedelapan resep jajanan Indonesia, dan terakhir bagian kesembilan resep minuman.
(Awaludin)