Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Terungkap! 4 Fakta Mengejutkan Penyebab Guru SD Sekeluarga Bunuh Diri Gegara Pinjol

Avirista Midaada , Jurnalis-Kamis, 11 Januari 2024 |06:02 WIB
Terungkap! 4 Fakta Mengejutkan Penyebab Guru SD Sekeluarga Bunuh Diri Gegara Pinjol
Kamar keluarga guru SD yang bunuh diri di Malang (Foto: MPI/Avirista Midaada)
A
A
A

MALANG – Polisi mengungkapkan fakta terbaru kasus tewasnya guru SD sekeluarga di Malang, Jawa Timur. Mereka dipastikan bunuh diri dengan menyayat diri dengan pisau dan minum racun. Temuan itu berdasarkan hasil pemeriksaan sampel DNA tubuh korban di laboratorium forensik.

Korban terdiri dari pria Wahaf Efendi, istrinya Sulikhah, dan anak perempuannya berinisial R diduga kuat bunuh diri karena terjerat utang pinjaman online atau pinjol.

Ketiganya ditemukan dalam kamar rumahnya di Gang Sunan Drajad RT 3 RW 10 Dusun Boro Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Selasa 12 Desember 2023 sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat ditemukan, Sulikhah dan anak perempuannya sudah tak bernyawa. Sedangkan Wahaf Efendi kritis dengan tangan kiri luka akibat sayatan pisau. Kemudian dilarikan ke ke RSSA Malang, tapi nyawanya sudah tak tertolong.

 BACA JUGA:

Berikut fakta terbaru penyebab kematian pasangan suami istri beserta anaknya itu seperti diungkapkan Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat, Rabu 10 Januari 2024.

Minum Racun

Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel DNA korban di labfor, Gandha Syah mengungkapkan bahwa sebelum meninggal, Wahaf meminumkan racun anti nyamuk kepada istri dan putrinya tersebut.

"Tidak ada campur tangan almarhumah R maupun almarhumah S. Jadi berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium forensik tersebut, sudah jelas bahwa yang meminumkan (ke ibu dan anak), memegang gelas terakhir almarhum bapak W," kata Gandha.

Hasil Tes Sampel Darah 

Kesimpulan itu didasarkan pada pemeriksaan sampel ceceran darah yang ditemukan di lantai, di gelas, dan beberapa bagian lain di kamar rumah korban di Gang Sunan Drajad, Dusun Boro Bugis, Saptorenggo, Malang.

 BACA JUGA:

"Dari sampel darah yang berceceran, kemudian darah yang menempel di pisau, kemudian di gelas, itu memiliki DNA yang dinyatakan identik, dengan identitas DNA adalah almarhum Bapak W," katanya.

Teh Dicampur Obat Nyamuk

Kepolisian menemukan adanya kandungan racun obat anti nyamuk yang kandungannya identik dengan sisa ditemukan di tempat sampah di tempat kejadian perkara (TKP). Di mana di lokasi selain menemukan bekas bungkus obat anti nyamuk ditemukan juga karton minuman teh berbentuk kotak.

"Hasil pengujian, mohon maaf lambung atau potongan lambung dari almarhumah saudari R dan saudari S, ini identik, sesuai dengan petunjuk di TKP tempat sampah, itu ada bungkus salah satu merek obat anti nyamuk, dan bekas botol karton teh kotak," terangnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement