Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

400 Kali AS Serang Pemberontak Houthi di Yaman, Tapi Houthi Tak Kapok-Kapok

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 12 Januari 2024 |15:11 WIB
400 Kali AS Serang Pemberontak Houthi di Yaman, Tapi Houthi Tak <i>Kapok-Kapok</i>
400 serangan udara AS telah menghantam Houthi di Yaman (Foto: Reuters)
A
A
A

YAMAN Amerika Serikat (AS) dan Inggris kompak melancarkan serangan udara terhadap beberapa sasaran di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi pada Kamis (11/1/2024).

Seorang pejabat AS dan Inggris mengatakan kepada CNN, serangan tersebut berasal dari jet tempur dan rudal Tomahawk.

Pejabat AS mengatakan lebih dari selusin target Houthi dihantam oleh rudal yang ditembakkan dari udara, permukaan, dan sub-platform dan dipilih karena kemampuan mereka untuk melemahkan serangan berkelanjutan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah.

Ternyata, serangan AS di Yaman bukanlah hal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Menurut Dewan Hubungan Luar Negeri, AS telah melakukan hampir 400 serangan udara di Yaman sejak 2002. Namun para pejabat Gedung Putih dan Pentagon mengatakan sejak invasi Hamas bahwa mereka tidak ingin melihat konflik di Gaza meluas ke wilayah tersebut. John Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Nasional, mengatakan pekan lalu bahwa AS tidak ingin berkonflik dengan Houthi.

Salah satu kekhawatiran AS mengenai tindakan langsung di Yaman adalah risiko mengganggu gencatan senjata yang ditengahi dengan hati-hati dalam perang di Yaman antara Houthi dan Arab Saudi, yang sebelumnya dikatakan oleh seorang pejabat AS kepada CNN bahwa pemerintahan Biden menganggapnya sebagai salah satu kebijakan luar negerinya yang paling signifikan.

AS dan sekutunya mengeluarkan peringatan kepada Houthi pada 3 Januari lalu, dengan mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa Houthi akan memikul tanggung jawab atas konsekuensinya jika mereka terus mengancam kehidupan, perekonomian global, dan arus bebas perdagangan di wilayah tersebut.

Meski begitu, serangan terus berlanjut. Hanya beberapa jam setelah pernyataan bersama dirilis, Houthi meluncurkan drone permukaan tak berawak terhadap jalur pelayaran komersial, pertama kalinya mereka menggunakan senjata jenis tersebut sejak awal serangan mereka.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement