Pernyataan Mossad mengatakan penyelidikan multi-nasional menerima informasi bahwa jaringan Hamas menerima perintah dari pos komando kelompok di Lebanon dan “berniat untuk menyerang kedutaan Israel di Swedia, untuk mendapatkan paralayang dan mengaktifkan anggota kelompok kriminal di Eropa”.
Hamas menggunakan paralayang sebagai bagian dari serangan kejutannya terhadap Israel pada 7 Oktober yang memicu perang Gaza.
(Rahman Asmardika)