Ardern mengejutkan warga Selandia Baru pada Januari 2023 ketika dia mengumumkan pengunduran dirinya setelah lima setengah tahun menjabat sebagai perdana menteri. Pada saat itu, Ardern mengatakan dia tidak lagi memiliki “cukup tenaga” untuk melakukan pekerjaan yang adil pada tahun pemilu.
Sejak itu, Ardern mengumumkan bahwa dia akan bergabung sementara dengan Universitas Harvard setelah menerima beasiswa ganda di Harvard Kennedy School. Dia juga menjalankan peran tanpa bayaran dalam memerangi ekstremisme daring.
Pada Juni, Ardern menerima salah satu penghargaan tertinggi di Selandia Baru atas jasanya memimpin negara itu melewati penembakan massal dan pandemi. Dia dianugerahi gelar Dame Grand Companion, artinya orang-orang sekarang akan memanggilnya Dame Jacinda Ardern.
(Rahman Asmardika)