“Kami akan bekerja sama dengan dewan untuk memperbaiki dan mengembalikan patung tersebut di St Kilda,” tambahnya, mengacu pada pinggiran kota tempat patung itu berada.
Pekerjaan juga sedang dilakukan untuk membersihkan tugu peringatan Ratu Victoria di pusat kota.
Wali Kota Port Phillip Heather Cunsolo mengatakan meskipun dia memahami pandangan berbeda seputar Hari Australia dia tidak bisa memaafkan vandalisme aset publik yang biayanya pada akhirnya ditanggung oleh pembayar pajak.
Dia mengatakan dewannya telah mengatur penjaga keamanan untuk melindungi patung Cook pada Kamis (24/1/2024), namun insiden tersebut terjadi sebelum mereka dijadwalkan tiba.
Jajak pendapat menunjukkan sekitar 60% warga Australia mendukung perayaan Hari Australia pada tanggal 26 Januari.
Namun banyak penduduk asli Australia dan masyarakat lainnya mengatakan bahwa merayakan tanggal yang melambangkan pencurian tanah Aborigin dan Penduduk Pribumi Selat Torres serta dislokasi budaya mereka adalah tindakan yang salah.
Protes "Hari Invasi" telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir dan banyak orang memboikot hari libur tersebut.
(Susi Susanti)