“Intensitas penembakan yang tercatat berhubungan langsung dengan peningkatan jumlah pesawat angkut militer yang baru-baru ini menuju ke lapangan terbang Belgorod,” kata pernyataan itu.
“Dengan mengingat hal ini, Angkatan Bersenjata Ukraina akan terus mengambil tindakan untuk menghancurkan sarana pengiriman dan mengendalikan wilayah udara untuk menghilangkan ancaman teroris, termasuk di arah Belgorod-Kharkiv,” lanjutnya.
Sumber Ukraina sebelumnya mengatakan pesawat itu membawa rudal untuk sistem pertahanan udara S-300. CNN tidak dapat memverifikasi klaim kedua belah pihak secara independen.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia “mempermainkan nyawa” tawanan perang Ukraina dan menyerukan penyelidikan internasional, dengan mengatakan penting untuk menetapkan fakta yang jelas sebanyak mungkin, mengingat kecelakaan pesawat itu terjadi di wilayah Rusia dan di luar kendali Ukraina.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia Lavrov mengatakan kepada wartawan pada Rabu (24/1/2024) bahwa ia telah meminta pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB setelah insiden itu.
(Susi Susanti)