Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Demi Perlindungan, Pekerja Migran Indonesia Diimbau Ikut Program SPSK

Arief Setyadi , Jurnalis-Kamis, 25 Januari 2024 |20:29 WIB
Demi Perlindungan, Pekerja Migran Indonesia Diimbau Ikut Program SPSK
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

Setidaknya hampir 100 ribu warga Jawa Barat telah menggunakan SIJU untuk mencari pekerjaan, termasuk mereka yang sedang menjalani pelatihan di Lembaga Pelatihan Bina Tenaga Migran Kompeten Indonesia. Untuk berangkat bekerja ke luar negeri, pelatihan dan sertifikasi menjadi syarat mutlak bagi warga Jawa Barat.

Adapun tugas Pemda melalui skema SPSK mencakup menerima pendaftaran Pencaker, melakukan proses seleksi, verifikasi dokumen dan data diri pencaker, bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) untuk proses sertifikasi, dan berkoordinasi dengan imigrasi untuk pembuatan paspor.

“Para Pencaker yang berada di BLK ini pada saat ini telah masuk dalam fase sertifikasi," katanya.

Pencaker, sambung Teppy, yang berada di Balai Latihan Kerja (BLK) saat ini sedang menjalani proses sertifikasi. Program pelatihan ini merupakan gelombang pertama, diharapkan mereka dapat berangkat pada Februari 2024.

Selain itu, ia mengumumkan kerjasama dengan kabupaten/kota lainnya untuk merekrut dan mempersiapkan Pencaker yang ingin mengikuti program ini.

Teppy mengimbau warga Jawa Barat yang ingin bekerja di Timur Tengah, terutama Arab Saudi, untuk mengikuti program resmi yang diselenggarakan oleh Pemerintah. Ia mengecam praktik penempatan ilegal yang masih melibatkan warga Jawa Barat, terutama yang menggunakan visa kunjungan untuk bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga di Arab Saudi.

Teppy menegaskan, berangkat bekerja secara ilegal sangat merugikan, dengan potensi masalah hukum, dan gaji yang jauh lebih rendah (hanya 1.200 Saudi Real per bulan). Melalui penempatan resmi program ini, gaji Pekerja Migran asal Jawa Barat dapat mencapai 1.500 Saudi Real.

Untuk itu, ia mengajak warga Jawa Barat untuk mendaftar melalui aplikasi SIJU atau mengikuti job fair yang akan diadakan oleh Disnakertrans Provinsi bekerja sama dengan Disnaker Kabupaten/Kota, untuk memberikan kesempatan kepada Pemerintah melalui ekosistemnya membantu warga Jawa Barat agar dapat bekerja dengan aman, terpantau, dan mendapatkan penghasilan yang lebih layak.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement