PROBOLINGGO - Istri Calon Presiden (Capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti bersilaturahmi dengan petani bawang asal Kecamatan Dringu, di tepi sawah di Dusun Wonosalam, Kalisalam, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (26/1/2024).
Berdasarkan pantauan MNC Portal, Atikoh tampak memberikan senyuman kepada setiap warga yang datang ke lokasi dan meminta foto bersamanya. Apalagi ketika menghampiri beberapa pemuda yang memainkan gamelan dan drum untuk menyambut kedatangannya.
BACA JUGA:
Atikoh memilih untuk berhenti sebentar di depan anak muda dari Sahabat Indonesia Bersatu Kabupaten Probolinggo yang memainkan lagu Tanduk Majeng. Tak hanya tersenyum, Atikoh juga tampak bertepuk tangan hingga meloncat ketika mendengarkan para pemuda itu memainkan Tanduk Majeng.
Mengawali sambutannya, Atikoh mengungkapkan bagwa harga bawang yang ada saat ini berada di kisaran Rp14 ribu tidak membuat petani merugi.
"Bulan September kemarin, paling harga bawang Rp9 ribu sampai Rp10 ribu, padahal petani harga paling rendah itu Rp14 ribu. Itu biar bisa beli pupuk, obat-obatan, kalau di bawah itu petaninya rugi," ujarnya.
BACA JUGA:
Ia pun kemudian menilai perlunya kestabilan harga bahan pokok seperti bawang. Sebab menurutnya, kestabilan harga membuat petani dan konsumen tidak dirugikan dari biaya bahan pokok.
"Kalau harga rendah, petani yang menangis. Kalau harga mahal, konsumen menangis. Jadi, perlu ada harga yang adil," lanjutnya.
Selain itu, Ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar juga menekankan pentingnya mencegah polio terhadap anak dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti rajin mencuci tangan.
"Kalau orang dewasa, sistem imunnya sudah bagus. Ketika ada hantaman penyakit, kita bisa meninju. Kalau anak kecil itu masih rentan. Jadi kita melindungi dengan penerapan hidup bersih dan sehat seperti mencuci tangan dengan sabun," jelasnya.
(Qur'anul Hidayat)