Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kapal Tanker Minyak Terbakar di Teluk Aden Usai Serangan Rudal Houthi

Susi Susanti , Jurnalis-Sabtu, 27 Januari 2024 |14:36 WIB
Kapal Tanker Minyak Terbakar di Teluk Aden Usai Serangan Rudal Houthi
Kapal tanker minyak terbakar usai serangan rudal Houthi (Foto: Frank Findler)
A
A
A

YAMAN – Sebuah kapal tanker minyak terbakar di Teluk Aden setelah Houthi mengatakan mereka menyerangnya dengan rudal.

Gerakan Yaman mengatakan mereka menargetkan Marlin Luanda pada Jumat (26/1/2024) malam.

Operator Trafigura mengatakan kepada BBC bahwa serangan tersebut menyebabkan kebakaran di salah satu tangki kargo kapal dan peralatan pemadam kebakaran digunakan untuk memadamkannya.

Trafigura mengonfirmasi bahwa kapal tanker Marlin Luanda terkena serangan rudal di Teluk Aden pada Jumat (26/1/2024) dan kapal militer sedang dalam perjalanan untuk memberikan bantuan.

“Peralatan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan dan mengendalikan kebakaran yang terjadi di satu tangki kargo di sisi kanan kapal,” kata juru bicara Trafigura.

“Keselamatan awak kapal adalah prioritas utama kami. Kami tetap berhubungan dengan kapal dan memantau situasi dengan cermat,” lanjutnya.

Kapal tanker minyak itu berbendera Kepulauan Marshall.

Para pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan kepada mitra BBC AS, CBS, bahwa kapal tanker itu terkena rudal balistik anti-kapal dan sebuah kapal angkatan laut merespons sinyal bahaya tersebut.

Para pejabat mengatakan tidak ada korban luka yang dilaporkan. Ini adalah serangan terbaru terhadap pelayaran komersial oleh kelompok Houthi yang didukung Iran di dan sekitar Laut Merah.

Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) menyatakan insiden itu terjadi 60 mil laut tenggara Aden.

UKMTO mengatakan kapal perang hadir dan mendukung kapal tersebut, menambahkan semua awak telah dilaporkan selamat.

Badan itu memperingatkan kapal-kapal lain untuk transit dengan hati-hati dan melaporkan aktivitas mencurigakan.

Sementara itu, juru bicara militer Houthi Yaha Sarea mengatakan kelompok itu menggunakan sejumlah rudal angkatan laut yang sesuai dan tepat pada serangan Jumat (26/1/2024).

Ini menyusul insiden sebelumnya pada Jumat (26/1/202$) di mana UKMTO melaporkan bahwa dua rudal meledak di perairan dekat sebuah kapal yang terletak di barat daya Aden.

Sejak November 2023, kelompok Houthi telah melancarkan puluhan serangan terhadap kapal komersial yang melakukan perjalanan melalui Laut Merah, salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, tempat Israel memerangi Hamas.

AS dan Inggris telah melancarkan serangan udara terhadap kelompok tersebut sebagai tanggapan atas serangan mereka, sehingga mendorong Houthi untuk memperingatkan bahwa mereka akan meningkatkan serangan mereka terhadap kapal-kapal pengiriman.

Inggris dan AS juga menargetkan Houthi dengan sanksi untuk memotong sumber daya keuangan mereka.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement