Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gaduh Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pilpres 2024

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Sabtu, 27 Januari 2024 |10:53 WIB
Gaduh Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pilpres 2024
Presiden Jokowi/Biro Setpres
A
A
A

"Maka, meskipun tidak ada aturan hukum yang dilanggar, akan lebih baik dan bijaksana jika tidak dilakukan. Untuk Indonesia kini mudaratnya pasti lebih banyak dan makin memperpanas keadaan dengan sikap pro-kontra yang tidak terkendali," kata Jimly, Rabu (24/1).

Jimly menyebut bahwa budaya politik di Indonesia lah salah satu alasan mengapa Jokowi disarankan untuk tidak terjun langsung berkampanye. Menurutnya budaya politik di Indonesia masih feodal serta institusi politiknya juga belum kuat.

Di sisi lain, gerakan berhenti mengikuti atau unfollow akun resmi Presiden Joko Widodo @jokowi muncul di platform media sosial Twitter atau X.

Gerakan unfollow itu muncul sebagai bentuk kekecewaan netizen atas pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut bahwa Kepala Negara boleh memihak dan berkampanye pada Pilpres 2024.

Beberapa yang melakukan gerakan unfollow tersebut di antaranya merupakan pendukung setia Presiden Jokowi di Pilpres 2014.

Pegiat media sosial, Yusuf Dumdum pun turut serta melakukan gerakan unfollow akun X Presiden Jokowi. Sambil mengakui melakukan unfollow, Yusuf juga turut mendoakan Presiden Jokowi.

"Maaf pak @jokowi, saya unfollow. Sehat selalu pak.," dikutip dari akun @yusuf_dumdum.

Beberapa pendukung atau simpatisan Presiden Jokowi pun turut melakukan hal yang sama. Para simpatisan merasa Presiden Jokowi telah berbohong.

@jokowi , sy pendukung anda 2 periode, ditempat kerjaku, saya selalu pasang badan buat anda.

Maaf, saat ini saya putuskan unfollow, karena anda sudah banyak berbohong," dikutip dari akun @rf2903

"Waduh pak @jokowi yg terhormat, dua kali saya pilih bapak mendengar statement bpk saya kecewa perihal pandangan kepeberpihakan bpk tentang pilpres… Alangkah bpk lebih elok dan satria menjadi bpk bangsa yg tidak ikit campur urusan pilpres ini pak… ," dikutip dari akun @TomRofario.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement