JAKARTA - Pada zaman dahulu, Aceh dikepalai oleh seorang penguasa ulung, Sultan Iskandar Muda, yang memimpin tanah Rencong.
Dirangkum dari berbagai sumber, masa pemerintahannya diwarnai dengan keberhasilan Kesultanan Aceh hingga mencapai puncak kejayaan. Namun, tidak hanya dalam bidang militer, tetapi juga dalam kisah cinta yang menarik.
Sultan Iskandar Muda, selain dikenal sebagai pemimpin ulung, juga terpikat oleh kecantikan seorang putri dari Negeri Pahang, Malaysia, yang bernama Puteri Kamaliah. Hubungan keduanya berlanjut ke pernikahan.
Sang Puteri diangkat sebagai permaisuri. Dikenal sebagai 'Putroe Phang' oleh masyarakat Aceh karena asal-usulnya yang gemilang dari Pahang.
Puteri Kamaliah tidak hanya memikat dengan kecantikannya, tapi juga dengan kecerdasan dan kepribadian bijaksananya. Kemungkinan itulah yang membuat Sultan tertarik untuk mengambilnya sebagai permaisuri.