Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jubir TPN Berikan Solusi Pupuk Bagak Atasi Kelangkaan di Sumut

Khafid Mardiyansyah , Jurnalis-Sabtu, 27 Januari 2024 |18:47 WIB
Jubir TPN Berikan Solusi Pupuk Bagak Atasi Kelangkaan di Sumut
A
A
A

SIMALUNGUN - Calon anggota DPR RI dari PDI Perjuangan yang juga jubir TPN Ganjar-Mahfud, Bane Raja Manalu resmi melaunching pupuk organik cair bernama Pupuk Bagak di Desa Nagojor, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (27/1/2024). Pupuk Bagak ini merupakan multivitamin pengganti pupuk Urea dan Ponska.

Bane Raja Manalu mengatakan bahwa pupuk Bagak sengaja diproduksi untuk menjadi solusi dari keluhan petani tentang kelangkaan pupuk dan harga mahal. Pupuk organik cair tersebut sudah diproduksi sekitar enam ton dan sebagian sudah dibagikan kepada masyarakat secara gratis.

"Tiga tahun saya berkeliling di 600 desa se-Sumatera Utara, masyarakat paling banyak mengeluhkan tentang kelangkaan pupuk dan harganya yang mahal. Berangkat dari keluhan masyarakat itu saya jadi terpikir mencari solusi dengan menciptakan pupuk organik cair. Pupuk ini sebagai pengganti Ponska dan Urea. Pupuk Bagak juga berfungsi sebagai multivitamin," ujar Bane, yang merupakan caleg nomor urut 2 dari dapil Sumatera Utara 3 tersebut.

Menurut alumni SMA Negeri 3 Pematang Siantar ini, pembuatan pupuk cair itu melibatkan Dermawan Sipayung selaku ahlinya. Selain itu, juga hadir ahli dalam pertanian dan ahli penyakit ternak bernama Surisyono, yang merupakan peneliti sekolah lapang DPP PDI Perjuangan di bawah bimbingan Mindo Sianipar.

"Kita bisa banyak berbuat karena ada kekuasaan. Dengan kuasa kita harus bermanfaat dan berdampak kepada masyarakat lewat berbagai program yang pro masyarakat," ungkapnya.

Masih kata alumni Universitas Indonesia tersebut, selain mengatasi keresahan masyarakat di bidang pertanian, Bane Raja Manalu juga sudah membagikan 13.500 beasiswa PIP untuk tingkat SD, SMP, SMK dan SMA, serta 30 beasiswa PIP untuk perguruan tinggi.

"Saya meyakini dengan bersekolah adalah salah satu cara keluar dari kemiskinan. Program itu juga adalah salah satu dari 21 program calon Presiden Ganjar Pranowo yang menyatakan harus ada satu orang sarjana dari setiap rumah tangga. Tujuannya biar anak tersebut yang akan mendongkrak perekonomian keluarga, " katanya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement