“Saya tidak pernah tahu apa itu menarik diri sampai saat ini. Saya merasa setiap kali saya selesai bekerja, saya bersembunyi di rumah,” katanya. Laporan mengatakan dia menolak memberikan nama belakangnya karena takut dilecehkan.
Maurice, seorang warga Amerika keturunan Afrika yang merupakan penduduk tetap di Jepang, mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa ia juga telah ditanyai oleh warga Jepang lainnya, termasuk beberapa orang yang menanyakan apakah ia telah melampaui batas masa berlaku visanya.
“Bahkan jika kita kalah. Saya ingin masyarakat memahami bahwa ini adalah kejadian sehari-hari, hal sehari-hari, dan kita harus melakukan sesuatu untuk mencegah hal tersebut terjadi pada generasi mendatang,” katanya kepada wartawan.
Ketiga pria tersebut telah mengajukan kasus mereka ke Badan Kepolisian Nasional, pemerintah metropolitan Tokyo, dan pemerintah prefektur Aichi di Pengadilan Distrik Tokyo.
Hal ini terjadi setelah perdebatan baru tentang apa artinya menjadi "orang Jepang", setelah model kelahiran Ukraina dinobatkan sebagai Miss Jepang pekan lalu. Sementara beberapa orang melihat kemenangannya sebagai tanda keberagaman, yang lain mengatakan dia tidak terlihat seperti seorang "Miss Jepang".
Pada Desember 2021, Kedutaan Besar AS di Tokyo memperingatkan warganya tentang “dugaan profil rasial” orang asing oleh polisi Jepang.
"Kedutaan Besar AS telah menerima laporan mengenai orang asing yang dihentikan dan digeledah oleh polisi Jepang atas dugaan insiden profiling rasial. Beberapa orang ditahan, diinterogasi, dan digeledah," katanya di Twitter saat itu.
Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendefinisikan profil rasial sebagai proses di mana penegakan hukum mengandalkan generalisasi berdasarkan ras, warna kulit, keturunan atau asal kebangsaan atau etnis seseorang, dan bukan berdasarkan bukti obyektif atau perilaku individu, untuk menghentikan orang, melakukan penggeledahan mendetail, dan pemeriksaan identitas. dan penyidikan, atau untuk memutuskan bahwa seseorang terlibat dalam kegiatan kriminal.
(Susi Susanti)