“Penerapan hari ini mengakui pertemuan antara Yang Mulia Paus Fransiskus dan Yang Mulia Imam Besar Al Azhar Dr. Ahmad Al-Tayeb pada tanggal 4 Februari Tahun 2019 di Ibu Kota Uni Emirat Arab yang menghasilkan dokumen persaudaraan manusia untuk perdamaian dunia dan hidup bersama,” tambahnya.
Abdullah Salem pun menjelaskan bahwa perayaan International Day of Human Fraternity menjadi salah satu cara untuk meningkatkan keharmonisan antar semua masyarakat tanpa memandang siapa mereka.
“Dan kami memahami bahwa di Indonesia hidup berdampingan antar umat beragama. Hal baiknya dan yang kita banggakan adalah Uni Emirat Arab dan Indonesia mempunyai kesamaan dalam hal toleransi dan keberagaman agama, budaya dan ras,” pungkasnya.
(Susi Susanti)