Kian Memanas, AS Serang Rudal Jelajah Anti-Kapal dan Serangan Darat Houthi
YAMAN - Komando Pusat Amerika Serikat atau CENTCOM mengatakan militer Amerika Serikat (AS) menyerang rudal jelajah anti-kapal dan serangan darat Houthi di Yaman pada Minggu (4/2/2024). Serangan ini dilakukan satu hari setelah serangan gabungan AS-Inggris terhadap kelompok militan yang didukung Iran
Pasukan AS menyerang rudal jelajah anti-kapal yang siap diluncurkan terhadap kapal-kapal di Laut Merah sekitar pukul 04.00 pagi waktu Yaman pada Minggu (4/2/202$).
Sembilan puluh menit kemudian, pasukan AS menyerang rudal jelajah serangan darat Houthi. Kelompok pemberontak telah menggunakan rudal jenis ini untuk mencoba menyerang Israel, karena Houthi mengklaim operasi mereka dilakukan sebagai solidaritas terhadap rakyat Palestina.
Pada pukul 10.30 waktu Yaman, pasukan AS menargetkan empat rudal jelajah anti-kapal lagi, dengan mengatakan bahwa rudal tersebut menimbulkan ancaman bagi kapal dagang dan kapal perang AS di wilayah tersebut.
Seperti diketahui, serangan-serangan ini, yang menjadi semakin umum ketika AS memburu senjata Houthi, terjadi satu hari setelah operasi gabungan AS-Inggris menyerang 36 sasaran Houthi yang berbeda di 13 lokasi berbeda di Yaman.
AS mulai melancarkan serangan udara pada Jumat (2/2/2024) di Irak dan Suriah diikuti pada Sabtu (3/2/2024) dengan serangan gabungan dengan Inggris terhadap 36 sasaran Houthi di Yaman.
