“Sesudah UGM muncul dan bermunculan jadwal tetapi bersamaan juga muncul juga operasi yang mendekati raktor-rektor sebelum mengemukakan pendapatnya, belum berkumpul untuk deklarasi diminta untuk menyatakan sikap yang berbeda yang menyatakan Presiden Joko Widodo baik, pemilu baik, penanganan Covid baik, dan lain sebagainya,” ucapnya.
“Saudara, ada beberapa rektor Perguruan Tinggi yang membuat seperti penyataan yang diminta oleh orang yang melakukan operasi itu, tetapi ada rektor yang jelas-jelas menolak yaitu rektor dari Universitas Sugiopranoto dari Semarang,” tambahnya.
(Qur'anul Hidayat)