Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dosen UNY Intimidasi Mahasiswa karena Gelar Diskusi Kritik Rezim

Erfan Erlin , Jurnalis-Rabu, 07 Februari 2024 |13:21 WIB
Dosen UNY Intimidasi Mahasiswa karena Gelar Diskusi Kritik Rezim
Diskusi UNY Dibubarkan Rektorat/Foto: MNC Portal
A
A
A

YOGYAKARTA - Diskusi mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang mengajak civitas akademika yang lain seperti rektor, dosen dan guru besar, dibubarkan pihak rektorat.

Sebelumnya acara dimulai, berkembang pesan poster berantai di media sosial berisi tentang "Seruan Konsolidasi: Mengundang Dosen, Mahasiswa, dan Seluruh Sivitas Akademika UNY. Sadarkan Rakyat dari Pesta Demokrasi yang Dinodai secara Terang-terangan". Acara sedianya digelar di Teras Rektorat UNY, Selasa (6/2) siang.

Namun, acara tersebut batal karena dibubarkan pihak kampus. Sempat ada diskusi antara perwakilan mahasiswa dengan pihak rektorat. Dan akhirnya acara tersebut tidak bisa dilaksanakan dengan alasan tidak ada izin.

Mahasiswa koordinator acara Farras Raihan, mengatakan, kegiatan itu bukan demonstrasi atau pembacaan pernyataan sikap, melainkan diskusi. Pihaknya berencana mengajak para dosen dan guru besar untuk segera bersuara berkaitan dengan situasi terkini demokrasi di tanah air.

"Kami mengajak dosen dan guru besar yang ilmunya pasti jauh di atas kami untuk turut berdiskusi. Harapannya bagaimana UNY menyikapi situasi demokrasi saat ini dan menyatakan keberpihakannya," kata Ketua BEM UNY tersebut.

Dia menegaskan, pihak rektorat ternyata tak memberi izin kegiatan tersebut. Kegiatan dibolehkan tapi harus Kegiatan dibolehkan tapi harus berada di luar area kampus UNY.

Pihak juga sudah mengajukan surat permohonan atau izin sehari sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan. Namun justru ada semacam intimidasi oleh oknum dosen dengan menebar ancaman di salah satu WA Group kampus tersebut.

"Kami mendapat tekanan-tekanan untuk tidak menggelar kegiatan ini, bahkan ada dosen yang menyatakan akan memberi sanksi ke mahasiswa yang ikut," tutur Farras sambil menunjukkan tangkapan layar di grup percakapan soal ancaman itu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement