Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Media Asing Soroti Presiden Soeharto yang Hidup Kembali Melalui AI untuk Beri Pesan Jelang Pemilu

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 12 Februari 2024 |09:52 WIB
Media Asing Soroti Presiden Soeharto yang Hidup Kembali Melalui AI untuk Beri Pesan Jelang Pemilu
Media asing soroti Soeharto yang hidup kembali melalui AI untuk memberi pesan jelang pemilu (Foto: X)
A
A
A

LONDON - Seorang jenderal Angkatan Darat yang dulunya sangat ditakuti, dan memerintah Indonesia dengan tangan besi selama lebih dari tiga dekade, memiliki pesan untuk para pemilih menjelang pemilu mendatang dari alam kubur.

“Saya Soeharto, presiden kedua Indonesia,” kata mantan jenderal itu dalam video berdurasi tiga menit yang telah ditonton lebih dari 4,7 juta kali di X dan menyebar ke TikTok, Facebook, dan YouTube.

Meskipun pada awalnya agak meyakinkan, namun jelas bahwa pria berpenampilan galak dalam video tersebut bukanlah mantan presiden Indonesia. Soeharto yang asli, dijuluki “Jenderal Tersenyum” karena ia selalu terlihat tersenyum meskipun gaya kepemimpinannya dianggap kejam, meninggal pada 2008 pada usia 86 tahun.

Dikutip CNN, video tersebut merupakan deepfake yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI), dibuat menggunakan alat yang mengkloning wajah dan suara Soeharto.

“Video ini dibuat untuk mengingatkan kita betapa pentingnya suara kita pada pemilu mendatang,” kata Erwin Aksa, Wakil Ketua Umum Golkar, salah satu partai politik terbesar dan tertua di Indonesia. Dia pertama kali membagikan video tersebut di X menjelang pemilu 14 Februari.

Partai tersebut adalah salah satu dari 18 partai yang bersaing dalam pemilu tahun ini, yang akan diikuti oleh lebih dari 200 juta pemilih yang akan datang ke tempat pemungutan suara. Golkar tidak mengajukan calon presidennya sendiri namun memberikan dukungannya kepada calon terdepan, Prabowo Subianto, mantan jenderal angkatan darat di bawah rezim Soeharto yang didukung militer dan juga mantan menantunya.

Dengan menghidupkan kembali pemimpin yang telah lama meninggal hanya beberapa minggu sebelum pemungutan suara, tujuan Golkar sudah jelas yakni mendorong para pemilih untuk mendukung partai yang identik dengan Soeharto ini.

“Sebagai anggota Golkar, saya sangat bangga dengan Soeharto karena ia berhasil membangun Indonesia,” tulis Aksa di X.

“Banyak prestasi yang dibawanya. Kita harus menghormatinya dan mengingat jasa-jasanya – Golkar ada di sana,” lanjutnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement