Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bawaslu Petakan 22 Indikator TPS Rawan di Pemilu 2024, dari Bencana Alam hingga Potensi Kecurangan

Danandaya Arya putra , Jurnalis-Senin, 12 Februari 2024 |05:07 WIB
Bawaslu Petakan 22 Indikator TPS Rawan di Pemilu 2024, dari Bencana Alam hingga Potensi Kecurangan
Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI melakukan pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) kategori rawan pada hari pemungutan suara 14 Februari 2024. Total ada 22 indikator yang tergolong dalam TPS rawan.

"Hasilnya, terdapat 7 indikator TPS rawan yang paling banyak terjadi, 12 indikator yang banyak terjadi, dan 4 indikator yang tidak banyak terjadi," kata Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja dalam konferensi pers di kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Minggu (11/2/2024).

Bagja menjelaskan, pemetaan kerawanan tersebut dilakukan terhadap 7 variabel dan 22 indikator, diambil dari sedikitnya 36.136 kelurahan/desa di 33 provinsi (kecuali Daerah Otonomi Baru Papua dan Maluku Utara) yang melaporkan kerawanan TPS di wilayahnya. Dia menegaskan pengambilan data TPS rawan dilakukan selama 6 hari, pada 3 - 8 Februari 2024.

Berikut 22 indikator TPS rawan:

7 Indikator TPS Rawan Yang Paling Banyak Terjadi

1. 125.224 TPS terdapat pemilih DPT yang sudah tidak memenuhi syarat;

2. 119.796 TPS yang terdapat Pemilih Tambahan (DPTb);

3. 38.595 TPS yang Terdapat KPPS yang merupakan pemilih di luar domisili TPS tempatnya bertugas;

4. 36.236 TPS yang terdapat kendala jaringan internet di lokasi TPS

5. 21.947 TPS yang berada di dekat posko/rumah tim kampanye peserta pemilu

6. 18.656 TPS yang terdapat potensi Daftar Pemilih Khusus (DPK);

7. 10. 794 TPS di wilayah rawan bencana (banjir, tanah longsor,dan/atau gempa).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement