Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Joe Biden Bertemu Raja Yordania, Janji Bawa Perang Israel-Hamas ke Fase Baru

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 13 Februari 2024 |10:26 WIB
Joe Biden Bertemu Raja Yordania, Janji Bawa Perang Israel-Hamas ke Fase Baru
Presiden AS Joe Biden bertemu Raja Yordania, janjikan bawa perang Hamas-Israel ke fase baru (Foto: AFP)
A
A
A

NEW YORKPresiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Raja Abdullah II dari Yordania bertemu pada Senin (12/2/2024) dengan tujuan mencari cara untuk memindahkan perang Israel-Hamas di Gaza ke fase baru. yakni para sandera Israel dibebaskan dan penghentian pertempuran untuk jangka waktu yang lama.

“Elemen-elemen kunci dari kesepakatan itu sudah dibahas,” kata Biden saat berbicara kepada wartawan bersama Raja di Gedung Putih. “Masih ada kesenjangan, namun saya mendorong para pemimpin Israel untuk terus berupaya mencapai kesepakatan. Amerika Serikat akan melakukan segala kemungkinan untuk mewujudkannya,” lanjutnya.

Biden tidak merinci apa saja “kesenjangan” dalam kesepakatan tersebut. Dia menambahkan bahwa rencana operasi Israel di kota Rafah di Gaza selatan tidak boleh berjalan tanpa rencana yang kredibel untuk melindungi warga sipil.

“Banyak orang di sana telah menjadi pengungsi, beberapa kali mengungsi untuk melarikan diri dari kekerasan di utara, dan sekarang mereka berjejalan di Rafah, terekspos dan rentan,” kata Biden dari Gedung Putih pada Senin (12/2/2024).

“Mereka perlu dilindungi,” tambah Biden.

Biden menambahkan bahwa dia dan Abdullah membahas kesepakatan penyanderaan antara Israel dan Hamas, yang akan membawa masa tenang segera dan berkelanjutan di Gaza, setidaknya selama enam minggu, yang kemudian dapat digunakan untuk membangun sesuatu yang lebih Panjang.

Setelah berbicara setelah Biden, Abdullah melangkah lebih jauh dengan mengulangi seruannya untuk melakukan gencatan senjata sepenuhnya, yang sejauh ini ditolak oleh Biden.

“Kita tidak bisa berdiam diri dan membiarkan ini terus berlanjut,” kata Raja Yordania kepada wartawan.

“Kita membutuhkan gencatan senjata yang langgeng sekarang. Perang ini harus diakhiri,” lanjutnya.

Berbicara kepada Biden, yang dia sebut sebagai “sahabatnya”, Abdullah mengatakan kepemimpinan Biden adalah kunci untuk mengatasi konflik ini.

Pertemuan tersebut terjadi pada saat yang kritis dalam perang antara Israel dan Hamas dan mungkin merupakan titik balik bagi kepresidenan Biden.

Dalam pertemuannya dengan Raja Abdullah, Biden mempunyai beberapa masalah yang harus diselesaikan karena Yordania telah meminta Gedung Putih untuk memberikan tekanan lebih besar pada Israel atas kampanyenya melawan Hamas di Gaza, yang telah menimbulkan banyak korban kemanusiaan.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement