Sumber kedua dari Rusia yang mengetahui kontak tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa Amerika mengatakan kepada Moskow, melalui perantara, bahwa mereka tidak akan membahas kemungkinan gencatan senjata tanpa partisipasi Ukraina sehingga kontak tersebut berakhir dengan kegagalan.
Kremlin, Gedung Putih, Departemen Luar Negeri AS, dan Badan Intelijen Pusat (CIA) menolak berkomentar.
Putin mengirim ribuan pasukan ke Ukraina pada Februari 2022, memicu perang skala penuh setelah delapan tahun konflik di Ukraina timur antara pasukan Ukraina di satu sisi dan Ukraina pro-Rusia serta proksi Rusia di sisi lain.
Ukraina mengatakan mereka sedang memperjuangkan eksistensinya dan negara-negara Barat menganggap invasi Putin sebagai perampasan tanah yang menantang tatanan internasional pasca-Perang Dingin.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dia tidak akan pernah menerima kendali Rusia atas tanah Ukraina. Dia telah melarang segala kontak dengan Rusia.
Seorang pejabat Amerika, yang berbicara di Washington tanpa mau disebutkan namanya, mengatakan bahwa Amerika tidak terlibat dalam diskusi saluran rahasia dengan Rusia dan bahwa Washington konsisten untuk tidak mendukung Ukraina.