Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Letak Kerajaan Kubilai Khan di China, yang Telinga Tentaranya Pernah Dipotong Raja Singasari

Maria Regina Sekar Arum , Jurnalis-Jum'at, 16 Februari 2024 |15:24 WIB
Letak Kerajaan Kubilai Khan di China, yang Telinga Tentaranya Pernah Dipotong Raja Singasari
Letak Kerajaan Kubilai Khan di China, yang telinga tentaranya pernah dipotong oleh Raja Singasari (Foto: Britannica)
A
A
A

CHINA - Kubilai Khan, lahir pada 25 September 1215 dan meninggal pada 18 Februari 1294. Seorang jenderal dan negarawan Mongolia yang merupakan cucu dan penerus terbesar Genghis Khan. Kubilai salah satu kaisar terhebat di China atau Tiongkok.

Sebagai kaisar kelima (memerintah 1260–94) dari dinasti Yuan, atau Mongol (1206–1368), Kubilai menyelesaikan penaklukan Tiongkok (1279) dimulai oleh Genghis Khan pada  1211. Dengan demikian, dia menjadi penguasa Yuan pertama di seluruh Tiongkok.

Kerajaan Kubilai Khan terletak di wilayah Asia Timur pada abad ke-13 dan ke-14. Kubilai Khan memerintah sebagai kaisar Mongol dari tahun 1260 hingga kematiannya. Konon katanya, telinga tentara kerajaan ini pernah dipotong oleh Raja Singasari.

Wilayah kekuasaannya meliputi sebagian besar Tiongkok modern, serta bagian dari Mongolia, Korea, dan Asia Tengah. Pusat pemerintahan utamanya berada di Beijing (dikenal sebagai Dadu pada saat itu), yang menjadi ibu kota Dinasti Yuan.

Kubilai mencapai penyatuan negara itu dengan memusnahkan kerajaan Song (1279). Bertentangan dengan kebiasaan sebelumnya, ia memperlakukan keluarga kekaisaran yang digulingkan dengan baik dan melarang para jenderalnya melakukan pembantaian tanpa pandang bulu.

Setelah tahun 1279 tidak ada wilayah baru yang ditambahkan ke kekaisaran Mongol-Tiongkok, dan beberapa upaya untuk memperluas kekuasaan Mongol ke Jepang digagalkan oleh Kamikaze pada tahun 1274 dan 1281.

Meskipun pemberontakan kecil terhadap pemerintah masih dapat dipadamkan oleh pasukan Mongol, kekuasaan istana secara bertahap mulai menurun. Perselisihan keluarga dan intrik istana melemahkan kekuasaan kaisar di kemudian hari.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement