Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PBNU Aktifkan Kembali 63 Fungsionaris yang Jadi Tim Pemenangan Capres dan Caleg di Pemilu 2024

Widya Michella , Jurnalis-Jum'at, 16 Februari 2024 |19:44 WIB
PBNU Aktifkan Kembali 63 Fungsionaris yang Jadi Tim Pemenangan Capres dan Caleg di Pemilu 2024
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf memberi keterangan pers (Foto: MPI/Widya)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan bahwa pihaknya telah mengaktifkan kembali 63 fungsionaris PBNU yang sempat menjadi tim pemenangan capres-cawapres dan calon legislatif di Pemilu 2024.

Diketahui sebanyak 63 nama fungsionaris dari jajaran Pengurus Harian dan Pleno PBNU berdasarkan Surat Keputusan Nomor 285/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024.

Penonaktifan fungsionaris PBNU itu terhitung sejak tanggal penetapan oleh lembaga yang berwenang, sampai dengan selesainya proses pemilu 2024.

 BACA JUGA:

"Saya kira pada beberapa waktu yang lalu kami sudah umumkan bahwa ada 63 personel PBNU yang terlibat di dalam kontestasi sebagai tim sukses, sebagai juru kampanye maupun sebagai caleg dan semuanya kami nonaktifkan sementara,"ucap Gus Yahya kepada wartawan di Kantor PBNU, Kramat Jati, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024).

"Kemarin kami nonaktifkan sementara, tetapi setelah ini selesai pemungutan suara dan kita melihat bahwa rupanya tidak akan ada lagi masalah yang berarti, maka kami memutuskan untuk mencabut penonaktifan dari teman-teman yang kemarin nonaktif,"sambungnya.

Dia menyebut ada sebanyak 20 pengurus PBNU yang masuk ke dalam Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud.

 BACA JUGA:

Kemudian 5 terlibat dalam tim sukses dan juru kampanye Prabowo-Gibran. Serta satu orang yang terlibat dalam timses capres cawapres nomer urut satu, Anies-Muhaimin.

"Jadi mulai hari ini, seluruh personel PBNU maupun pengurus-pengurus badan otonom telah aktif kembali menjalankan tugas sebagaimana biasa,"ucapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan alasan pencabutan penonaktifan karena adanya kebutuhan organisasi.

"Kami butuh mereka untuk segera bekerja kembali karena ini urusan banyak sekali kalau nunggu sampai pengumuman itu masih bulan depan. Saya butuh mereka segera bekerja lagi seperti biasa," ucapnya.

 BACA JUGA:

Walaupun penghitungan suara masih berlangsung, dia menyakini tidak akan ada potensi masalah yang berarti ke depan.

"Kami yakin tidak akan ada potensi masalah yang berarti ke depan. Sehingga kami merasa yakin juga untuk untuk mencabut penonaktifkan teman-teman,"tuturnya.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement