Kemudian artis Ibu Kota, 'Kojek Rap Betawi' dan sejumlah komika mengisi acara yang digagas oleh 'Ubah Bareng' tersebut. Sejumlah orasi juga disampaikan oleh Co-Founder dari 'Ubah Bareng' dan Politisi PKB, Najmi Mumtaza Rabbany alias Gus Najmi mengkritisi kondisi demokrasi di Indonesia.
Acara ditutup dengan menyanyikan lagu 'Buruh Tani' dan penandatanganan 'Petisi Perubahan'.
Berikut isi 'Petisi Perubahan Adil, Seadil-adilnya' yang bacakan Co-Founder 'Ubah Bareng' Mohammad Abror;
1. Bahwa kita menuntut pemerintahan yang adil melalui kepemimpinan yang menjunjung tinggi etika.
2. Meminta penyelenggara pemilihan untuk untuk memastikan seluruh proses pemilu, yang tidak dinodai oleh intimidasi pada pemilih, mobilisasi aparat pemerintah, politisasi bantuan sosial, dan segala bentuk kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif.
3. Bahwa kita akan terus mengawal proses pemilihan umum untuk menjunjung prinsip kejujuran dan keadilan.
4. Bahwa perjuangan perubahan tidak akan berhenti dan kita tetap berada di jalan perubahan.
(Salman Mardira)