Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Netanyahu Dianggap Tak Gubris Kesempatan untuk Pangkas Dana Hamas Sebelum Serangan Mematikan

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 20 Februari 2024 |17:12 WIB
Netanyahu Dianggap Tak Gubris Kesempatan untuk Pangkas Dana Hamas Sebelum Serangan Mematikan
Netanyahu dianggap tak gubris kesempatan untuk pangkas dana Hamas sebelum sereangan mematikan pada 7 Oktober 2023 (Foto: BBC)
A
A
A

ISRAEL - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu melewatkan kesempatan untuk membuat Hamas kekurangan uang, bertahun-tahun sebelum serangan mematikan yang dilakukan Hamas pada Oktober tahun lalu. Hal ini diungkapkan seorang mantan perwira intelijen senior Israel Udi Levy.

Levy mengatakan kepada BBC Panorama bahwa dia menyarankan Netanyahu untuk menargetkan keuangan Hamas.

Ia yakin hal ini akan menghambat pembangunan militer kelompok tersebut, namun ia mengatakan bahwa laporan intelijen tidak ditindaklanjuti.

Levy, yang merupakan kepala perang ekonomi di Mossad, agen mata-mata Israel, hingga 2016, mengatakan bahwa dia berkali-kali mengatakan kepada Netanyahu bahwa Israel memiliki sarana untuk menghancurkan Hamas, yang menguasai Gaza, hanya dengan menggunakan alat keuangan.

Levy mengatakan dia tidak pernah mendapat tanggapan dari Netanyahu atas usulannya.

Ketika ditanya apakah ia menganggap ada hubungan antara dugaan keengganan Netanyahu menangani keuangan Hamas dan serangan 7 Oktober, Levy menjawab dengan tegas.

"Ya, tentu saja," katanya. “Ada kemungkinan besar bahwa Kita akan [telah] mencegah banyak uang yang masuk ke Gaza, dan bahwa monster yang dibangun Hamas mungkin [tidak akan] seperti itu, yakni monster yang kita hadapi pada 7 Oktober,” terangnya.

Mantan kepala mata-mata itu mengatakan Hamas membutuhkan miliaran, bukan jutaan dolar untuk membangun ratusan kilometer terowongan di bawah Gaza dan membiayai sekitar 30.000 pasukan militer.

Salah satu aliran pendanaan spesifik, yang menurut Levy ia kumpulkan bersama Netanyahu pada 2014, adalah dugaan portofolio investasi bernilai jutaan dolar yang menurut intelijen Israel dikendalikan oleh Hamas dan dikelola di luar Turki.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement