Bagi Bamsoet, Kemenkes perlu untuk segera berkoordinasi dengan World Health Organization atau WHO yang telah menetapkan Rapid Communication atau informasi cepat tentang obat pencegah TBC.
“Sehingga diharapkan pemerintah dapat memberikan dukungan dan melaksanakan hal tersebut sebagai salah satu upaya menekan laju kasus TBC secara nasional maupun global,” paparnya.
Tak ketinggalan, ia mengharapkan agar jajaran dinas kesehatan Kemenkes fokus dan serius menangani kasus TBC, baik dari pasien yang bergejala ringan, sedang, hingga berat.
“Ini juga harus seiring dengan langkah pencegahan agar masyarakat terhindar dari penyakit TBC,” tandasnya.
(Khafid Mardiyansyah)