Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pusaran Angin di Rancaekek Tornado atau Puting Beliung? Ini Penjelasan BRIN

Binti Mufarida , Jurnalis-Jum'at, 23 Februari 2024 |11:59 WIB
Pusaran Angin di Rancaekek Tornado atau Puting Beliung? Ini Penjelasan BRIN
A
A
A

JAKARTA - Fenomena cuaca ekstrem berupa pusaran angin kencang yang disertai dengan hujan melanda daerah Rancaekek, Kabupaten Bandung pada Rabu, 21 Februari 2024.

Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, fenomena tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 sampai 16.00 WIB. Dampak angin kencang itu terasa hingga wilayah Jatinangor.

Sejumlah pihak menilai bahwa pusaran angin kencang di Rancaekek merupakan puting beliung, namun ada yang menganggap bahwa itu merupakan angin tornado. Lalu, bagaimana penjelasannya?

Peneliti Senior Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Didi Satiadi mengatakan, fenomena yang terjadi di Rancaekek merupakan kejadian cuaca ekstrem yang memperlihatkan karakteristik puting beliung yang sangat kuat.

Ditandai dengan area terdampak yang luas serta intensitas yang sangat kuat, menyebabkan bangunan rusak, kendaraan terguling dan sebagainya. Dalam bahasa Inggris, istilah puting beliung dikenal sebagai microscale tornado atau tornado skala kecil. Karena ukurannya yang lebih kecil daripada tornado yang biasa terjadi di daerah lintang menengah.

“Fenomena tornado menggambarkan suatu kolom udara yang berputar sangat cepat, mulai dari awan badai hingga mencapai permukaan tanah, dan biasanya berbentuk seperti corong,” ujar Didi dalam keterangan resminya, Jumat (23/2/2024).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement