JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri TNI Angkatan Darat (Danpussenif) Letjen TNI Anton Nugroho menjadi Staf Khusus KSAD.
Hal tersebut berdasarkan SK Panglima TNI Nomor Kep/216/II/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 21 Februari.
Saat menjabat Danpussenif, Anton pernah menembus daerah rawan konflik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua untuk menemui ratusan pasukan dari Satuan Tugas Batalion Infanteri (Yonif) Raider 631/Antang yang bertugas di Pos Ring Road, Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Kedatangan jenderal Bintang tiga ini untuk menemui Pasukan TNI dan memberikan memotivasi prajurit tempur di medan operasi. Di hadapan ratusan Yonif Raider 631/Antang, Kodam XII/Tanjungpura, Letjen TNI Anton Nugroho saat iti mengingatkan, bahwa keberadaan prajurit TNI dan Polri di wilayah Mimika, Papua Tengah mengemban amanat besar dari Pemerintah Republik Indonesia.
Yaitu memastikan rasa aman kepada seluruh masyarakat Papua, serta memastikan program pembangunan di Papua berjalan dengan lancar dan aman untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat Papua.
Letjen TNI Anton Nugroho lahir pada 27 September 1966. Dia merupakan lulusan Akmil tahun 1988 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Berbagai posisi strategis pernah diembannya. Seperti Staf Khusus KSAD periode 2016-2017.