"Kesalahan mungkin terjadi. PSU kan bagian mencari kebenaran dan ini yang harus kita hargai. Kalau tidak PSU kan kebenaran tidak terungkap. Dugaan - dugaan pelanggaran dengan adanya PSU bisa menepis dugaan dugaan itu. (Kesalahan pada PSU) ya kita berupaya semaksimal mungkin (tidak terjadi)," papar pria kelahiran Malang ini.
Sebagai informasi, Sabtu ini (24/2/2024) coblosan ulang atau PSU di tiga TPS di satu kecamatan di Kota Malang, dilaksakan karena adanya pemilih yang tidak terdaftar sebagai DPT dan DPTb sebanyak 84 orang. Namun para pemilih ini tetap difasilitasi mencoblos di tiga TPS tersebut, yakni TPS 14 dan 37 Kelurahan Mojolangu, dan satu TPS 48 di Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru.
PSU sendiri di tiga TPS di Kota Malang tu dilakukan serempak pada Sabtu (24/2/2024) sejak pukul 07.00 hingga 13.00 WIB, untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) saja. Total dari tiga TPS itu ada 760 DPT yang kembali mencoblos.
(Salman Mardira)