JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa M5,7 yang berpusat di Bayah Banten merupakan cerminan gempa megathrust.
Gempa terjadi tepatnya di Samudera Hindia Selatan Banten, Minggu (25/2/2024). pukul 20.07.03 WIB.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault) yang merupakan cerminan Gempa Megathrust,” ungkap Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan resminya.
BACA JUGA:
Daryono juga melaporkan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Banten.
BACA JUGA:
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Surade dengan skala intensitas IV MMI (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi).