ADIOS PRATAMA (38), tewas bersimbah darah usai ditusuk menggunakan pisau tajam yang ditancapkan ke tanah oleh Imam Basri (25), di daerag Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan.
Keributan itu berawal dari masalah sepele yakni pecahan batu. Berikut sejumlah faktanya:
1. Polisi Tangkap Dua Pelaku
Kapolsek Kertapati Palembang, AKP Angga Kurniawan mengatakan, pelaku pembunuhan Adios berhasil ditangkap yakni Imam Basri (25) dan Marhan (25), dua pemuda asal Kertapati Palembang.
2. Gegara Pecahan Batu
Aksi pembunuhan itu terjadi karena korban Adios meletakan pecahan batu di depan rumah Imam.
"Pelaku Imam sempat memprotes tindakan korban yang meletakan batu hingga membuat aksesoris jalan tertutup, namun korban justru membalas protes hingga berujung cekcok mulut," ujar Kapolsek Kertapati Palembang, AKP Angga Kurniawan, Senin 26 Februari 2024.
Merasa kesal dengan korban, lanjut Angga, pelaku Imam kemudian masuk ke dalam rumah dan mengambil sebilah senjata tajam jenis pedang. Keributan keduanya ternyata didengar tetangga pelaku yang ikut membantu mengeroyok korban.
"Meski dikeroyok dengan senjata tajam, korban yang diduga memiliki ilmu kebal ternyata tidak mengalami luka saat dikeroyok," jelasnya.
3. Pisau Ditancap ke Tanah
Pelaku Imam kemudian kembali masuk ke dalam rumah dan mengambil pisau bermata tajam serta menancapkannya ke tanah yang diyakini sebagai peluntur ilmu kebal korban.
"Alhasil, serangan kedua ternyata dapat melukai Adios. Tanpa menunggu waktu, kedua pelaku menyerang korban menggunakan sajam hingga tewas di tempat," jelas Kapolsek Kertapati Palembang, AKP Angga Kurniawan.
4. Para Pelaku Kabur
Usai melakukan aksi tersebut, kedua pelaku langsung kabur dan meninggalkan korban yang tewas ditempat dengan sejumlah luka tusukan.
"Kedua pelaku telah ditangkap, Minggu (25/2) kemarin, tanpa perlawanan. Hingga kini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Kapolsek Kertapati Palembang, AKP Angga Kurniawan.
(Awaludin)