Lebih lanjut Djuhandhani menjelaskan, sampai saat ini sebanyak 65 kasus, 16 di antaranya masih dalam proses penyidikan, 12 perkara dihentikan atau di SP3, kemudian 37 perkara sudah di tahap 2.
"Dan sudah ada beberapa sudah vonis dan inkrah. Kemudian kalau kita bandingkan tahun 2019, perkara yang naik sampai dengan tahap 2 ada sekitar 314 kasus," katanya.
"Ini kami gambarkan bahwa pada saat ini penanganan perkara yang ditangani baik itu oleh Bawaslu atau pun kepolisian sampai dengan proses penyidikan ini angka yang cukup drastis turun," sambungnya.
(Fakhrizal Fakhri )