"Perolehan suara PSI versi quick count paling tinggi 2,8, katakanlah naik 1 persen itu baru 3,8 persen jadi tidak sampai 4 persen", kata Karyono.
Karyono menyebut lonjakan suara PSI sangat tidak lazim meskipun belum menembus angka empat persen. Namun pola kenaikan suara itu tidak lazim jika melihat data yang telah masuk ke KPU sebanyak 65 persen.
"Tetapi, jika melihat pola loncatnya tidak lazim karena data masuk ke data realcount KPU sudah mencapai 65, 80 persen", ungkapnya.
BACA JUGA:
Ia pun menilai wajar apabila banyak pihak yang mempertanyakan lonjakan suara PSI meskipun hal itu bisa dijelaskan bahwa hal itu terjadi karena ada kumulatif masuknya suara dari TPS yang menjadi basis pendukung PSI ke dalam tabulasi Sirekap.
Sebagai informasi, hingga Minggu (3/3/2024) pukul 20.00 WIB, berdasarkan hasil hitung KPU melalui laman pemilu2024.kpu.go.id PSI memperoleh suara sebanyak 3,13 persen. PSI dipilih sebanyak 2.403.483 orang.