BANDUNG - Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar) menetapkan HJ dan S, Rektor Universitas Mitra Karya (Umika) Bekasi periode 2021-2024 dan mantan rektor periode 2019-2021, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana Progam Indonesia Pintar (PIP) Kuliah. HJ dan S diduga menyebabkan kerugian negara sekitar Rp13 miliar.
Kasipenkum Kejati Jabar Nur Sricahyawijaya mengatakan, setelah ditetapkan sebagai tersangka, HJ dan S ditahan di Rutan Kelas 1A Bandung atau Rutan Kebonwaru selama 20 hari sejak Senin 4 Maret 2024 sampai 23 Maret 2024.
BACA JUGA:
Nur Sricahyawijaya mengatakan, kasus ini bermula pada 2020- 2022 di Universitas Mitra Karya yang mendapatkan Program Dana Bantuan Indonesia Pintar atau PIP Kuliah (PIPK) dari Puslapdik Kemdikbudristek dengan perincian :