JAKARTA - Polda Metro Jaya merupakan pelaksana tugas Polri di wilayah Jakarta dan daerah penyangganya lainnya, seperti Kota Depok, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi.
Polda Metro Jaya dipimpin oleh seorang kepala kepolisian daerah yang berpangkat bintang dua (Inspektur Jenderal Polisi). Polda Metro merupakan satu-satunya polda di Indonesia yang memiliki status A+ (A khusus) dikarenakan kedudukannya menjaga keamanan dan ketertiban ibu kota Negara Republik Indonesia (Jakarta).
Sepanjang sejarahnya, Polda Metro Jaya sudah dipimpin puluhan Kapolda yang berbeda-beda. Di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) misalnya, ada sekitar 9 Kapolda Metro Jaya yang pernah aktif menjabat. Namun, ada dua nama Kapolda Metro Jaya di era Presiden Jokowi yang sukses melenggang menjadi jenderal bintang 4 dengan jabatan Kapolri. Keduanya Tito Karnavian dan Idham Azis.
Okezone merangkum lima fakta dua Kapolda Metro di era Jokowi yang sukses jabat Kapolri.
1. Tito Karnavian Peraih Adhi Makayasa.
Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian merupakan salah seorang purnawirawan perwira tinggi Polri. Tito menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM) pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma'ruf Amin.
Polisi kelahiran Palembang, 26 Oktober 1964 itu diketahui sebagai lulusan terbaik Akpol 1987 dan berhak atas penghargaan Adhi Makayasa.
2. Sebelum Jabat Kapolri, Tito Karnavian Jabat Kepala BNPT
Tito sudah banyak mencicipi posisi-posisi strategis di kepolisian. Salah satunya menjadi Kapolda Metro Jaya periode 2015-2016. Setelah menjadi Kapolda Metro Jaya, karier kepolisian Tito semakin moncer. Berdasarkan Surat telegram nomor ST/604/III/2016 tanggal 14 Maret 2016, ia dipromosikan menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Waktu itu, Tito menggantikan Komjen (Pol) Usman Saud Nasution yang memasuki masa pensiun. Sejalan dengan tugas barunya, pangkatnya pun naik satu tingkat lebih tinggi, yakni dari Inspektur Jenderal Polisi (bintang 2) menjadi Komisaris Jenderal Polisi (bintang 3). Jabatan Kepala BNPT tak lama ditempati Tito.
3. Tito Karnavian Dilantik Jadi Kapolri pada 2016
Pada 15 Juni 2016, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadikan eks Kapolda Metro Jaya itu sebagai calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Badrodin Haiti yang segera masuk masa pensiun. Pada akhirnya, Tito Karnavian resmi dilantik menjadi Kapolri pada 13 Juli 2016. Pangkatnya kembali naik dan menjadi Jenderal Polisi atau setara bintang 4.
4. Idham Azis Jabat Kapolda Metro pada 2017
Jenderal Polisi (Purn) Idham Azis. Purnawirawan Pati Polri ini dulunya adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988. Melihat catatan kariernya, Idham Azis pernah menjadi Kapolda Metro Jaya pada periode 2017 sampai 2019. Waktu itu, ia ditunjuk menggantikan Irjen Mochamad Iriawan.
5. Sebelum Jabat Kapolri, Idham Azis Jadi Kabareskrim
Karier Idham Azis semakin cemerlang usai menjabat Kapolda Metro Jaya. Pada 2019, ia dipromosikan menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri dan naik pangkat jadi Komisaris Jenderal Polisi (bintang 3). Beberapa waktu berselang, Idham Azis meraih puncak kariernya di kepolisian. Ia ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Kapolri. Posisi tersebut ditempatinya hingga 2021.
(Fakhrizal Fakhri )