Shan Shan yakin, seluruh provinsi di Indonesia, dapat menampilkan sumber daya, prestasi politik, kebudayaan atau karakteristik lokal masing-masing provinsi, serta kabupaten dan kota, di area pameran ini. Area tersebut akan membawa Indonesia menuju konsep dan pengelolaan ESG yang berkelanjutan, serta memperkenalkan investasi asing dan sumber pendanaan di seluruh pasar Indonesia.
“Dengan konferensi tahunan WFB yang mengundang anggota dari 40 negara, pembangunan pusat pameran 38 provinsi di Bintan dapat diperkenalkan sebagai pusat pertukaran bisnis, budaya, dan pendidikan bagi Indonesia dan negara-negara lainnya di masa depan.” Jelas Shan Shan
Selain itu, sambung dia, IBA juga berencana merekrut profesional senior dari kantor akuntan Deloitte China, untuk memberikan layanan konsultasi bagi perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia, serta membantu strategi investasi, pembiayaan, talenta, dan digitalisasi.
"Kami akan terus memperkenalkan para ahli industri internasional, pemerintah, dan akademisi, melalui platform yang ada. Kami berharap, kehadiran pusat konvensi dan pameran 38 provinsi di Bintan, akan membuat para investor, akademisi, serta sahabat dari seluruh belahan dunia, dapat melihat Indonesia dari tempat tersebut," tandasnya.
Sekadar informasi, WFB adalah sebuah organisasi internasional yang telah berusia 74 tahun. Saat ini, keanggotaan WFB tersebar 40 negara. Sementara itu, YPDBK didirikan di Tanjung Pinang, Provinsi Kepri, tahun 2014. Organisasi ini mendukung berbagai kegiatan Jin Gang Shan di Indonesia.
(Qur'anul Hidayat)