KALTARA - Pihak Maskapai Smart Air, pemilik pesawat kargo SNEPC 6 Pilatus yang hilang kontak saat melakukan penerbangan dari Tarakan menuju Binuang, Jumat 8 Maret 2024 pagi menilai bahwa pesawat tersebut layak terbang.
Bahkan, saat hendak take off dari Bandara Juwata Tarakan, mesin pesawat pun tidak bermasalah.
Manager PT Smart Cakrawala, Nasrul menjelaskan, sebelum menempuh penerbangan dari Bandara Juwata ke Binuang, pesawat menjalani pengecekan sesuai SOP yang berlaku.
Selain itu, Muhammad Yusuf yang menjadi pilot pesawat tersebut memiliki jam terbang cukup baik, yakni 754 jam penerbangan di wilayah Kalimantan.
Seperti diketahui, pesawat kargo SNEPC 6 Pilatus yang membawa dua orang kru, yakni Pilot Muhammad Yusuf dan seorang engineer bernama Deni hilang kontak sekira pukul 08.55 Wita usai take off pukul 08.00 Wita di Bandara Juwata Tarakan.
Sementara itu, hingga Jumat malam Tim SAR belum pesawat nahas tersebut.
(Arief Setyadi )