"Para korban jatuh di parkiran mobil secara bersamaan yang terekam melalaui CCTV loby apartemen," ungkapnya.
Empat korban itu didapati mendapati luka pecah kepala sementara kedua tangan dan kakinya patah. Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jenazah ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes pol Gidion Arif Setyawan menyampaikan empat jenazah yang ditemukan tewas di pelataran parkir apartemen Penjaringan adalah satu keluarga. Ia mengatakan, keempatnya diduga bunuh diri dengan lompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Benar, keempatnya merupakan satu keluarga," ujar Gidion melalui pesan singkat saat dihubungi.
Gidion mengungkapkan identitas keempat korban yakni dua laki-laki dan dua perempuan. Ia melanjutkan korban terdiri dari EA (51) laki-laki, IL (tidak diketahui umurnya) perempuan, JL (16) perempuan dan JWA (13) laki-laki.
(Arief Setyadi )