Kampanye Israel yang tiada henti di Gaza telah menimbulkan kekhawatiran yang meningkat di seluruh dunia karena meningkatnya risiko kelaparan yang mengancam akan menambah jumlah korban jiwa yang telah melampaui angka 31.000 orang.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Yordania Ayman Safadi mengatakan bulan suci Ramadhan datang pada saat warga Palestina di daerah kantong tersebut sekarat karena kelaparan dan Israel menggunakan makanan sebagai senjata perang,
“Ramadhan datang ketika Gaza dibom oleh Israel dan para perempuan tidak dapat menemukan makanan untuk anak-anak mereka dan lima bulan telah berlalu ketika dunia gagal menjaga martabat manusia,” terangnya, dikutip Reuters.
(Susi Susanti)