Schumer juga mengatakan hatinya juga sangat hancur atas hilangnya begitu banyak nyawa warga sipil di Gaza.
“Saya sedih karena kampanye perang Israel telah membunuh begitu banyak warga Palestina yang tidak bersalah,” lanjutnya.
“Saya tahu bahwa rekan-rekan Yahudi Amerika merasakan penderitaan yang sama ketika mereka melihat gambar anak-anak yang mati dan kelaparan serta rumah-rumah yang hancur,” ungkapnya.
Schumer mengatakan dalam pidatonya bahwa dia percaya bahwa mayoritas masyarakat Israel akan menyadari perlunya perubahan.
“Mayoritas masyarakat Israel akan menyadari perlunya perubahan, dan saya percaya bahwa mengadakan pemilu baru setelah perang mulai mereda akan memberikan kesempatan kepada Israel untuk mengekspresikan visi mereka untuk masa depan usai,” terangnya.
Terkait hal ini, Partai Likud yang mendukung Netanyahu langsung memberikan tanggapan. Partai Likud mengatakan Schumer diharapkan menghormati pemerintah terpilih Israel dan tidak meremehkannya.
“Israel bukanlah republik pisang, tapi negara demokrasi yang mandiri dan bangga yang memilih PM Netanyahu,” kata pernyataan itu. “Bertentangan dengan kata-kata Schumer, masyarakat Israel mendukung kemenangan total atas Hamas dan menentang kembalinya Otoritas Palestina ke Gaza,” lanjutnya.
(Susi Susanti)