Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ombudsman Usut Dugaan Beras SPHP Bulog Dikemas Ulang Jadi Komersil

Binti Mufarida , Jurnalis-Sabtu, 16 Maret 2024 |03:00 WIB
Ombudsman Usut Dugaan Beras SPHP Bulog Dikemas Ulang Jadi Komersil
Ombudsman sidak harga beras (Foto: Binti M)
A
A
A

JAKARTA - Ombudsman RI akan mengusut dugaan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang digelontorkan Perum Bulog, dikemas ulang menjadi beras komersil.

Hal ini usai inspeksi mendadak (sidak) ke retail modern, Pasar Induk Beras Cipinang, dan Gudang Bulog.

Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika program ini belum sepenuhnya membuat harga beras di tingkat konsumen menurun atau stabil. Bahkan, secara kualitas beras SPHP Bulog tidak jauh berbeda dengan beras komersil.

Yeka pun mengingatkan yang perlu diperhatikan adalah mengatur pasokannya. Dia mengatakan jika pasokan beras SPHP Bulog berlebihan maka ada dugaan dikemas kembali menjadi beras komersil, mengingat kualitasnya yang tidak jauh berbeda.

“Namun, hal ini masih dugaan dan akan didalami oleh Ombudsman,” ujarnya dalam keterangan yang diterima, Jumat (15/3/2024).

Selain itu, Yeka juga melakukan sidak di Gudang Bulog Kanwil DKI Jakarta, Kelapa Gading Jakarta Utara. Dia mengatakan perlu adanya percepatan teknologi dalam proses pemenuhan kebutuhan beras. Salah satunya terkait proses pengepakan atau packaging.

Selain itu, perlu ada evaluasi dan perbaikan terkait dengan proses pemasukan beras impor di pelabuhan yang dirasa cukup memakan waktu. Diketahui, beras impor dari Pakistan tahun 2023, baru masuk ke Gudang Bulog di bulan Maret 2024.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement