Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Soekarno-Hatta Sahur Pakai Sarden Campur Telur saat Garap Teks Proklamasi

Awaludin , Jurnalis-Senin, 18 Maret 2024 |03:09 WIB
 Kisah Soekarno-Hatta Sahur Pakai Sarden Campur Telur saat Garap Teks Proklamasi
Diorama Soekarno dan Hatta saat merumuskan teks proklamasi (foto: dok Okezone)
A
A
A

BULAN suci Ramadhan 1364 Hijriah, dua proklamator yakni Soekarno dan Mohammad Hatta, yang ditemani Achmad Soebardjo "lembur" untuk merampungkan teks proklamasi, di rumah Shoso atau Laksamana Muda (Laksda) Tadashi Maeda, di Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Jakarta Pusat.

Teks proklamasi yang semalaman dipikirkan untuk kemudian dituliskan Bung Karno yang lantas diketik Sayuti Melik, di rumah Laksamana Maeda, seorang perwira tinggi Kaigun (Angkatan Laut) Jepang yang bersimpati dengan upaya kemerdekaan Indonesia.

Rumah Laksamana Maeda yang jadi “safe house” pasca-sejumlah kejadian teror pemuda hingga “penculikan” Rengasdengklok yang kini, sudah beralih fungsi menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi.

Di sebuah ruang besar di salah satu sudut rumah Maeda itu, Soekarno-Hatta dan Soebardjo berpikir keras bersilang pendapat dalam “pekerjaan lemburnya”. Karena yang mereka kerjakan menentukan arah bangsa Indonesia pascamerdeka.

Sementara para pemuda lainnya yang menunggu di ruang tamu, sembari menghitung waktu sampai memasuki waktu makan sahur. Baru sekira lewat pukul 4 subuh, teks proklamasi diselesaikan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement