Menurutnya, hal ini juga menjadi salah satu yang perlu diawasi oleh masyarakat. Pasalnya, kenaikan suara itu nyata adanya.
"Tujuh lembaga survei meramalkan, partai itu di bawah 3. Sekarang sudah 3,13 dan distop, kita nggak tahu karena kita nggak pernah liat Sirekapnya lagi, tahu-tahu nanti bisa jebluk ke atas. Karena tidak ada yang monitor. (Untuk itu) Sirekap itu harus dibuka ke publik," ujarnya.
(Fakhrizal Fakhri )