Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kades dan Prades di Lebak Ngutang Gegara Honor Nunggak 3 Bulan

Fariz Abdullah , Jurnalis-Senin, 18 Maret 2024 |18:01 WIB
 Kades dan Prades di Lebak <i>Ngutang</i> Gegara Honor Nunggak 3 Bulan
Illustrasi (foto: Okezone)
A
A
A

LEBAK - Perangkat desa (Prades) di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, sudah tiga bulan belum menerima honor sehingga mereka harus berhutang untuk memenuhi biaya hidup dan operasional pemerintahan desa.

Kepala Desa Cirendeu, Kecamatan Cilograng, Herdiana mengatakan, sejak Januari sampai pertengahan Maret 2024 belum ada kejelasan terkait pencairan Alokasi Dana Desa (ADD).

"Ini parah, kita harus berutang untuk menutupi biaya operasional desa. Termasuk untuk biaya hidup sehari-hari," kata Herdiana, Senin (18/3/2024).

Dijelaskan Herdiana, dirinya sudah mempertanyakan masalah tersebut kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lebak. Namun, mereka juga belum bisa memastikan kapan ADD bakal dicairkan. Padahal, kebutuhan biaya operasional di lapangan cukup besar.

"Biaya operasional dan honor Prades ini penting. Karena terkait dengan pelayanan terhadap masyarakat. Kalau ADD-nya enggak cair-cair, maka akan berdampak terhadap pelayanan dan itu tidak kita inginkan," tegasnya.

Dihubungi terpisah, Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Lebak Usep Pahlaludin membenarkan, sampai sekarang ADD belum cair. Untuk itu, hampir tiap menit dirinya menerima pengaduan dan keluhan dari kepala desa dan Prades di 340 desa di Lebak.

"Kebanyakan mempertanyakan kapan ADD cair. Karena ada ribuan Prades yang honornya belum dibayarkan," ungkapnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement