Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gelar Pekan Kesetaraan Gender di New York, Taiwan Pamer Capaian Ekonomi Perempuan dan Kesetaraan Gender kepada Dunia

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 19 Maret 2024 |15:59 WIB
Gelar Pekan Kesetaraan Gender di New York, Taiwan Pamer Capaian Ekonomi Perempuan dan Kesetaraan Gender kepada Dunia
Taiwan gelar Pekan Kesetaraan Gender di New York, pamer capaian ekonomi perempuan dan kesetaraan gender kepada dunia (Foto: TETO)
A
A
A

Menurutnya, Taiwan telah bekerja sama dengan banyak LSM untuk memberikan layanan yang cocok bagi perempuan Eswatini, juga sumber daya keuangan, bantuan teknis, dan program pelatihan yang dibutuhkan.

Mantan Duta Besar Departemen Luar Negeri AS untuk Masalah Perempuan Global, Kelley Currie, mengatakan bahwa Taiwan telah memberikan contoh di kawasan Indo-Pasifik untuk menggambarkan bagaimana pemberdayaan perempuan dapat meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan suatu negara, prospek kesejahteraan, dan menyelenggarakan berbagai program untuk mempromosikan kesetaraan perempuan dan pemberdayaan ekonomi global di bawah Kerangka Kerja Sama dan Pelatihan Global (Global Cooperation and Training Framework) dengan AS dan mitra lainnya.

Direktur Departemen Indo-Pasifik Kementerian Luar Negeri Lituania Julius Pranevičius, menyatakan Taiwan dan Lituania memiliki konsep yang sama dan berdiri di garis depan demokrasi dan kebebasan untuk membela supremasi hukum dan hak asasi manusia (HAM).

“Taiwan secara aktif mempromosikan pemberdayaan perempuan di seluruh dunia, dan "Pekan Kesetaraan Gender Taiwan" adalah bagian penting dari upaya ini,” imbuhnya.

Selanjutnya, sesi kedua forum ini menampilkan dialog menarik antara Hank C.C.Huang, Presiden Akademi Keuangan dan Perbankan, tokoh politik dari negara sahabat dan perwakilan LSM internasional.

Menteri Pembangunan Sosial dan Gender dari Saint Vincent dan Grenadines, Orando Brewster, menyebutkan dalam rekaman video bahwa "Proyek Pemberdayaan Perempuan" yang dipromosikan bersama oleh Taiwan dan Saint Vincent and Grenadines telah membantu kaum perempuan di negaranya dalam mengembangkan profesional dan keterampilan teknis.

“Perempuan Saint Vincent and Grenadines juga memperoleh kemandirian ekonomi dan kesempatan kerja yang setara untuk mengurangi kemiskinan rakyat di negara tersebut,” ujarnya.

Dia berjanji untuk bersatu dan mendukung Taiwan dan bekerja sama guna melindungi hak dan kepentingan perempuan di negara Kawasan Karibia itu.

Utusan Tetap Belize untuk PBB Carlos Fuller menekankan bahwa sistem demokrasi Taiwan dan Belize yang dinamis membuat persahabatan kedua negara semakin solid.

Dia berterima kasih kepada "Program Pinjaman untuk Membantu Sektor Produktif dan Usaha Perempuan" yang telah mendukung pengusaha perempuan mikro, kecil dan menengah di Belize dan mendorong pemulihan ekonomi setelah pandemi COVID-19.

Presiden Akademi Keuangan dan Perbankan Taiwan Hank C.C Huang yang berbicara tentang "Empowering Females Financial Well-Being from Girl to Women" mengenalkan kisah-kisah sukses Taiwan dalam memberdayakan perempuan secara ekonomi melalui konsep keuangan inklusif, sehingga menumbuhkan kemandirian dan kekuatan ekonomi perempuan yang langgeng.

CEO Outright International Maria Sjodin mengatakan bahwa Taiwan penuh dengan vitalitas demokrasi dan pemimpin di bidang kesetaraan gender, dan pencapaiannya melebihi rata-rata kinerja global dan Asia pada tahun 2021.

Forum ini disponsori bersama oleh Kementerian Luar Negeri Taiwan dan Yayasan Promosi dan Pembangunan Hak Perempuan, serta mengundang Denise Scotto, wakil presiden International Federation of Women in Legal Careers (FIFCJ), sebagai moderator.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement